Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PBB: 5.000 Orang Melarikan Diri ke Gaza Selatan dengan Berjalan Kaki dalam 4 Jam

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 08 November 2023 |11:04 WIB
PBB: 5.000 Orang Melarikan Diri ke Gaza Selatan dengan Berjalan Kaki dalam 4 Jam
PBB sebut 5.000 orang melarikan diri ke Gaza selatan dengan berjalan kaki selama 4 jam (Foto: AP)
A
A
A

GAZA – Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa  (OCHA), sekitar 5.000 orang melarikan diri dengan berjalan kaki ke Gaza selatan dalam waktu empat jam pada Senin (6/11/2023).

Militer Israel meminta penduduk Gaza dan gubernuran Gaza Utara untuk pindah ke selatan, membuka koridor antara pukul 10.00 dan 14.00 waktu setempat.

“Karena jalan menuju persimpangan utama rusak parah, maka persimpangan tersebut hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki. Seluruh keluarga, termasuk anak-anak, orang lanjut usia, dan penyandang disabilitas dilaporkan berjalan jauh sambil membawa barang-barang pribadi mereka dengan tangan,” kata OCHA dalam sebuah pernyataan.

OCHA melaporkan bahwa sekitar 1,5 juta orang di Gaza menjadi pengungsi internal. Dari jumlah tersebut, sekitar 717.000 orang berlindung di 149 fasilitas Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA); 122.000 orang berlindung di rumah sakit, gereja dan gedung-gedung publik; 110.000 orang berlindung di 89 sekolah non-UNRWA; dan sisanya tinggal bersama keluarga angkat.

Pusat Pelatihan Khan Younis, tempat penampungan UNRWA yang paling padat, menampung lebih dari 22.000 pengungsi internal – dengan ruang per orang kurang dari dua meter persegi (sekitar 22 kaki persegi) dan setidaknya 600 orang berbagi satu toilet.

Seperti diketahui, puluhan warga Palestina mengungsi dari Gaza utara dan menuju ke selatan selama empat jam yang diberikan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk perjalanan yang aman pada Selasa (7/11/2023), seperti yang terlihat dalam video dari tempat kejadian, termasuk video yang dipublikasikan oleh IDF.

Menurut video tersebut, anak-anak, perempuan, dan orang lanjut usia mengacungkan kartu identitas mereka, sementara beberapa lainnya membawa bendera putih.

Sementara itu, sebanyak 637 warga negara asing (WNA) dievakuasi dari Gaza ke Mesir melalui perbatasan Rafah pada Selasa (7/11/2023).

Hal ini diungkapkan seorang pejabat perbatasan Mesir kepada seorang jurnalis yang bekerja untuk CNN di Rafah.

Jumlah tersebut merupakan jumlah harian tertinggi sejak evakuasi dimulai pekan lalu. Penyeberangan Rafah telah ditutup sejak perang dimulai bulan lalu, namun dibuka minggu lalu sebagai bagian dari kesepakatan yang ditengahi oleh Qatar antara Israel, Hamas dan Mesir, melalui koordinasi dengan Amerika Serikat (AS).

Selain itu, 15 warga Palestina yang terluka tiba di Mesir untuk mendapatkan perawatan melalui penyeberangan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement