YERUSALEM - Sayap bersenjata kelompok Jihad Islam Palestina di Gaza merilis sebuah video pada Kamis, (10/11/2023) yang menunjukkan seorang wanita tua dan seorang anak laki-laki yang termasuk di antara sekira 240 sandera yang ditangkap oleh kelompok militan bersenjata yang menyerang Israel pada 7 Oktober.
Dikatakan bahwa pihaknya siap untuk melepaskan keduanya karena alasan kemanusiaan dan medis setelah kondisi yang sesuai terpenuhi. Namun mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Israel tidak segera memberikan komentar.
Militan Palestina yang berbasis di Gaza menyandera para sandera dalam serangan terhadap komunitas Israel selatan yang menewaskan sekira 1.400 warga Israel dan orang asing, kata militer Israel.
Sebagian besar dari mereka diyakini berada di tangan Hamas, namun Jihad Islam, sebuah kelompok militan kecil di Gaza yang bersekutu dengan gerakan yang berkuasa di wilayah tersebut, mengatakan sebelumnya bahwa mereka menahan setidaknya 30 orang.