3 Momen Kemarahan Soekarno saat Pergi ke Luar Negeri yang Bikin Takut
JAKARTA- Indonesia memiliki wibawa yang cukup disegani oleh negara asing, pada era kepresidenan Soekarno. Bung Karno mengaku tidak pernah membenci Amerika tetapi dalam beberapa kesempatan ia memiliki hubungan yang kurang harmonis.
Tidak hanya sekali Soekarno marah di Amerika Serikat, Soekarno sering marah-marah terhadap apapun dan siapapun yang tidak berkenan baginya namun kemarahan Soekarno memiliki suatu alasan.
Ada satu momen yang paling kontroversial ketika Soekarno mengucapkan kalimat "Go to he** with your aid!" atau "Perset** dengan bantuanmu!".
Kalimat tersebut disampaikan oleh Soekarno pada saat ia marah dengan sikap Amerika yang memberikan bantuan ke Indonesia dengan mengharapkan sebuah imbalan. Berikut ini mone
1. Soekarno Marah di Gedung Putih
Presiden Soekarno merasa bahwa dirinya tidak dihargai kedatangannya oleh protokoler Presiden Amerika Serikat. Pada tahun 1950 Soekarno memiliki jadwal kunjungan untuk menemui Presiden Eisenhower pada pagi hari.
Pada saat Soekarno sampai di Amerika Serikat, Presiden Eisenhower tidak menyambut kedatangannya di bandara sampai ketika ia masuk Gedung Putih tidak muncul seorang presiden Eisenhower.
Hal ini membuat amarah Soekarno meledak yang menyebabkan protokoler presiden Amerika Serikat ikut dimarahi.
2. Soekarno Marah Disuguhkan Penari Seksi
Pada saat Soekarno memiliki jadwal kunjungan ke Gedung Putih untuk menemui Presiden Eisenhower saat itu Soekarno merasa kecewa karena ia tidak diperlakukan layaknya tamu kenegaraan. Soekarno menunggu berjam-jam di Gedung Putih yang pada akhirnya memicu amarahnya di depan Kongres Amerika Serikat.
Pejabat Amerika Serikat memiliki keinginan untuk menghibur Soekarno. Mereka mengajukan pertanyaan ke KBRI tentang hiburan yang disukai oleh seorang Soekarno, seseorang dari KBRI mengatakan bahwa Soekarno senang melihat wanita seksi. Hal ini ternyata dianggap serius oleh Amerika.
Pada saat Soekarno sedang bercengkerama dengan para tamu yang hadir tiba-tiba pembawa acara mengumumkan bahwa acara selanjutnya akan ada tarian erotis yang di luar kebiasaan orang Amerika Serikat. Namun hal ini membuat Soekarno semakin marah. Sesampainya Soekarno di Indonesia ia memerintahkan atase kebudayaan KBRI untuk kembali ke Indonesia karena ia menganggap acara ini adalah penghinaan untuk Indonesia.
3. Soekarno Difitnah dengan Foto Penari Seksi
Pada suatu hari Soekarno menerima kiriman berupa majalah remaja terbitan Amerika Serikat. Pada cover majalah tersebut ada foto gadis penari seksi yang disandingkan dengan foto Soekarno yang memakai seragam militer. Foto itu membuat citra Soekarno menjadi buruk karena terdapat dua foto yang diambil oleh kamera yang berbeda dan peristiwa yang berbeda.
(Fahmi Firdaus )
