MANILA - Gempa bumi berkekuatan (M) 6,9 mengguncang wilayah Mindanao selatan Filipina pada Jumat, (17/11/2023) kata Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ).
Gempa tersebut terjadi di lepas pantai wilayah Mindanao, pada kedalaman 10 kilometer, tambah GFZ. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan tidak ada tsunami yang diperkirakan terjadi.
Diwartakan Reuters, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Badan seismologi Filipina mengatakan gempa tersebut berlangsung beberapa detik dan mengimbau warga untuk waspada terhadap gempa susulan dan kerusakan.
Penyiar radio Leny Aranego dari kota General Santos di Cotabato Selatan mengatakan gempa kuat tersebut merusak dinding dan menjatuhkan beberapa komputer dari meja.
“Kami melihat dinding retak dan komputer terjatuh,” kata Aranego kepada stasiun radio DZRH.
Penumpang di bandara General Santos City dievakuasi ke landasan, kata Michael Ricafort, hendak naik pesawat ke Manila saat gempa terjadi.
Filipina terletak di “Cincin Api”, yaitu sabuk gunung berapi yang mengelilingi Samudera Pasifik dan rentan terhadap aktivitas seismik.
(Rahman Asmardika)