ISLANDIA – Para ilmuwan mengatakan aktivitas seismik telah mereda di barat daya Islandia, namun letusan gunung berapi masih diperkirakan terjadi.
Meskipun lebih dari 500 gempa bumi telah melanda Semenanjung Reykjanes sejak tengah malam, gempa tersebut lebih lemah dibandingkan dua hari terakhir.
Namun para ahli menekankan sungai magma sepanjang 15 km (9 mil) yang mengalir di bawah semenanjung masih aktif, mengancam kota Grindavik yang kini sudah dievakuasi.
Sebagian besar gempa terjadi di bawahnya dan ratusan orang mengungsi.
Retakan muncul di jalan-jalan kota karena gempa kecil yang menyebabkan lanskap bergeser dan menetap.
Para pejabat mengatakan pada Senin (13/11/2023) sore bahwa Grindavik akan tetap dievakuasi semalaman, karena situasinya terus dipantau menit demi menit.
Beberapa penduduk diizinkan mengumpulkan barang-barang di bawah pengawasan.
Penduduk setempat mengatakan mereka sangat kecewa karena biasanya letusan terjadi di daerah yang tidak berpenghuni.