Dua lapis kulit tas tersebut berlobang, terdapat botol minyak wangi yang pecah separuh akibat tembakan. Bahkan, Ki Bagus menemukan peluru bersarang di dalamnya.
Kabar tersebut ternyata sampai ke telinga Presiden Soekarno, lalu menghampiri dan bertanya kepada Ki Bagus : “Apa do’anya, Kangmas ?,"
Ki Bagus menjawab : “Bahwa do’a itu sendiri tidak mampu meraih kebahagiaan atau menangkis bencana. Do’a hanyalah permohonan, tetapi apabila Allah telah mengabulkan maka tiada seorangpun dapat menolak, dan jika Allah menolak permohonan itu maka tiada seorangpun yang kuasa menolongnya. Semua peristiwa dan nasib manusia telah diatur Allah dengan takdir Nya”.
Sejak peristiwa itu, banyak orang mengira Ki Bagus memiliki kesaktian yang bisa membuatnya kebal. Padahal, hal tersebut tidak benar, karena seperti yang disampaikannya kepada Soekarno, bahwa semua peristiwa dan nasib manusia telah diatur Allah dengan takdir-Nya.
(Arief Setyadi )