Galaxy Leader dimiliki oleh Galaxy Maritime Ltd, yang terdaftar di Isle of Man. Perusahaan ini dimiliki oleh Ray Car Carriers, yang dimiliki bersama oleh pengusaha Israel Abraham Ungar, menurut dokumen dari daftar Perusahaan Pemerintah Pulau Man.
Dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Reuters, Galaxy Maritime Ltd mengatakan kapal itu ditumpangi secara ilegal oleh personel militer melalui helikopter pada Minggu (19/11/2023), dan kini ditahan di pelabuhan Hodeidah di Yaman.
Rekaman video yang belum diverifikasi yang dirilis oleh Houthi pada hari Senin dan ditayangkan di saluran TV kelompok tersebut, Al Masirah, menunjukkan orang-orang bersenjata turun dari helikopter ke kapal.
Ungar mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa dia mengetahui kejadian tersebut tetapi tidak dapat berkomentar mengenai hal tersebut.
“Pemerintah Jepang benar-benar mengutuk tindakan seperti itu,” kata Hirokazu Matsuno, kepala sekretaris kabinet Jepang pada Senin (20/11/2023), seraya menambahkan tidak ada warga negara Jepang di antara kru tersebut.
Dia mengatakan kementerian dan lembaga bekerja sama dengan negara terkait untuk pembebasan awal kapal dan awaknya.
“Kami juga mendesak negara-negara terkait seperti Arab Saudi, Oman dan Iran untuk mendesak Houthi agar segera melepaskan kapal dan pelautnya,” lanjutnya.
Matthew Miller, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, menyebut penyitaan kapal oleh Houthi sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan menuntut pembebasan segera kapal dan awaknya.