BEIRUT - Hizbullah, yang dikenal juga sebagai Partai Allah atau Partai Tuhan dalam bahasa Indonesia, adalah sebuah organisasi politik dan paramiliter yang berasal dari kelompok Syiah.
Hizbullah didirikan oleh sejumlah Ulama Syiah di Lebanon dengan maksud menggusur keberadaan Israel dan mendirikan republik Islam di wilayah tersebut.
Organisasi ini didirikan pada 1982 dan bermarkas di Lembah Biqāʿ, Lebanon selatan, serta Beirut selatan.
Hizbullah secara rutin terlibat dalam konflik dengan Israel dan menentang pengaruh Barat di Lebanon.
Dilansir dari beberapa sumber, inilah daftar para pemimpin Hizbullah.
Subhi al-Tufayli
Subhi al-Tufayli adalah seorang ulama dan politikus Syiah asal Lebanon yang lahir pada 1948.
Ia adalah pendiri kelompok militan Hizbullah pada 1982 dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal pertama dari 1989 hingga 1991.
Meskipun usianya relatif muda, Tufayli berhasil memperoleh popularitas di antara komunitas Syiah Lebanon, dianggap sebagai ulama Syiah paling berpengetahuan di wilayah Lembah Beqaa.
Al-Tufayli adalah seorang Islamis Syiah, namun ia secara signifikan menyuarakan kritik terhadap Iran dan kepemimpinan Hizbullah saat ini.
Perpecahan antara Al-Tufayli dan Hizbullah muncul pada 1990-an setelah kematian salah satu pendirinya, Abbas al-Musawi.
Pada masa itu, faksi yang didukung oleh Iran di bawah pimpinan Hassan Nasrallah mulai mendominasi.
Perselisihan utama timbul terkait pandangan Al-Tufayli yang mendorong untuk menghindari terlibat dalam politik Lebanon dan sebaliknya fokus pada perlawanan bersenjata melawan Israel. Pandangan ini dianggap remeh oleh faksi Nasrallah.
Setelah terjadinya konfrontasi kekerasan antara pengikut Al-Tufayli dan anggota Hizbullah, pada 1998, ia diusir dari Hizbullah.
Abbas al-Musawi
Abbas al-Musawi adalah seorang ulama Syiah berpengaruh dari Lebanon, merupakan salah satu pendiri dan sekretaris jenderal Hizbullah.
Bersama dengan Subhi al-Tufayli, al-Musawi memainkan peran kunci dalam pendirian gerakan Hizbullah di Lembah Beqaa pada tahun 1982, wilayah yang merupakan salah satu dari tiga pusat populasi utama Syiah di Lebanon.
Dari 1983 hingga 1985, ia diketahui mengepalai Aparat Keamanan Khusus Hizbullah.
Setelah itu, dari akhir 1985 hingga April 1988, ia menjabat sebagai pemimpin sayap militer Hizbullah, yang dikenal sebagai Perlawanan Islam.
Pada 16 Februari 1992, helikopter Apache Israel menyerang konvoi yang diikuti oleh tiga kendaraan yang ditumpangi oleh al-Musawi di Lebanon selatan.
Serangan tersebut berakhir dengan tewasnya al-Musawi, istrinya, putranya yang berusia lima tahun, dan empat orang lainnya.
Imad Fayez Mughniyeh
Imad Fayez Mughniyeh lahir pada 7 Desember 1962. ia juga dikenal sebagai al-Hajj Radwan.
Mughniyeh merupakan seorang pemimpin militer dari Lebanon yang memainkan peran penting sebagai anggota pendiri Organisasi Jihad Islam Lebanon dan menduduki posisi nomor dua dalam kepemimpinan Hizbullah.
Meskipun informasi mengenai Mughniyeh terbatas, namun diyakini bahwa ia menjabat sebagai kepala staf Hizbullah dan bertanggung jawab atas aparat militer, intelijen, serta keamanan organisasi tersebut.
Ia merupakan salah satu pendiri utama Hizbullah pada 1980-an.
Mughniyeh digambarkan sebagai "ahli taktik militer yang brilian dan sulit dipahami", sering kali dijuluki sebagai 'hantu yang tak dapat dilacak'.
Dalam suatu operasi gabungan antara CIA dan Mossad, Imad Fayez Mughniyeh tewas akibat serangan bom mobil yang meledak saat ia sedang berjalan kaki. Ia tewas pada malam hari, tepatnya pada 12 Februari 2008 di wilayah Kafr Sousa, Damaskus, Suriah.
Ragheb Harb
Ragheb Harb merupakan seorang pemimpin dan ulama Muslim asal Lebanon. Lahir di Jibchit pada 1952, sebuah desa di wilayah Jabal Amel di Lebanon Selatan.
Harb adalah seorang imam yang memimpin perlawanan regional Syiah terhadap pendudukan Israel.
Pada 16 Februari 1984, Harb tewas dibunuh oleh seorang kolaborator Lebanon yang bekerja untuk Shin Bet. Salah satu pembunuhnya, Hussein Abbas, melarikan diri ke Amerika Serikat (AS) dan tinggal di rumah pamannya, Profesor Fouad Ajami, seorang akademisi.
Danny Abdallah, seorang penjahat Lebanon yang tinggal di Denmark, mengakui sebagai pelaku pembunuhan Harb atas nama Israel, dan juga mengakui keterlibatannya dalam penculikan penerus Harb, Abdul Karim Obeyd.
Sebagai konsekuensinya, Hizbullah memasukkannya dalam daftar kematian mereka, dan dia dicari di Lebanon.
Menurut beberapa sumber, pendukung Harb kemudian membentuk organisasi paramiliter dan politik Lebanon yang dikenal sebagai Hizbullah.
Hassan Nasrallah
Hassan Nasrallah adalah seorang ulama Lebanon yang menjabat sebagai sekretaris jenderal Hizbullah, sebuah partai politik Islam Syiah dan kelompok militan.
Nasrallah lahir dalam keluarga Syiah di pinggiran kota Beirut pada 1960 dan menyelesaikan pendidikannya di Tirus.
Ia bergabung dengan Hizbullah setelah invasi Israel ke Lebanon pada 1982, Nasrallah sempat melanjutkan studi agama di Iran sebelum kembali ke Lebanon.
Ia kemudian menjadi pemimpin Hizbullah setelah pendahulunya tewas dalam serangan udara Israel pada 1992.
Di bawah kepemimpinan Nasrallah, Hizbullah berhasil mengembangkan roket dengan jangkauan yang lebih luas, memungkinkan mereka untuk melancarkan serangan terhadap wilayah utara Israel.
Setelah Israel mengalami kerugian besar selama 18 tahun pendudukannya di Lebanon selatan, pasukan Israel ditarik mundur pada 2000.
Hal ini meningkatkan popularitas Hizbullah di wilayah tersebut dan memperkuat posisinya di Lebanon.
Pada 2013, Hizbullah bergabung dengan rezim Bashar Assad dalam perang saudara di Suriah, mendukung upaya tersebut sebagai bagian dari perlawanan terhadap apa yang diakui oleh Nasrallah sebagai "ekstremis Islam."
(Rahman Asmardika)