Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peralatan Malfungsi, Kapal Selam Bersenjata Nuklir Inggris Nyaris Alami Bencana di Atlantik

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 21 November 2023 |19:37 WIB
Peralatan Malfungsi, Kapal Selam Bersenjata Nuklir Inggris Nyaris Alami Bencana di Atlantik
Kapal selam Trident Angkatan Laut Kerajaan Inggris. (Foto: Reuters)
A
A
A

LONDON - Inggris hampir kehilangan salah satu dari empat kapal selam nuklir kelas Vanguard, karena peralatan utama kapal berusia puluhan tahun itu tidak berfungsi.

Sebuah bencana hampir terjadi ketika kapal selam yang dipersenjatai dengan rudal nuklir Trident II sedang bersiap untuk memulai misi patroli di Atlantik, menurut laporan The Sun pada Minggu, (19/11/2023), tanpa mengungkapkan tanggal kejadian.

Menurut sumber yang berbicara kepada The Sun, indikator kedalaman di kapal selam Royal Navy (angkatan laut Kerajaan Inggris) telah rusak. Hal ini membuat para komandan percaya bahwa kapal selam tersebut telah berhenti menyelam turun, padahal sebenarnya kapal tersebut terus melaju lebih dalam.

Kapal dengan 140 awak kapal dilaporkan hampir mencapai “zona bahaya,” di mana kapal tersebut akan hancur karena tekanan air jika bukan karena para insinyur yang melihat masalah tersebut melalui alat pengukur kedua di bagian belakang kapal selam, menurut laporan tersebut, sebagaimana dilansir RT.

“Bukan tugas para insinyur untuk mengontrol kedalaman kapal selam tetapi mereka melihat seberapa dalam kapal selam tersebut dan menyadari ada sesuatu yang salah,” menurut sumber tersebut, yang menambahkan bahwa masalah tersebut teridentifikasi “pada kedalaman yang kita ketahui (kapal selam) dapat beroperasi,” meskipun jika “itu terus berjalan, tidak ada gunanya memikirkannya.”

The Sun mencatat bahwa mereka tidak dapat menyebutkan nama kapal selam atau kedalaman tidak aman saat tenggelam karena alasan keamanan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement