TANGSEL- Wali Kota Madiun, Maidi menjalani ujian sidang terbuka Tugas Akhir Program Doktor (TAPD) di Universitas Terbuka Convention Centre (UTCC), Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (21/11/23).
Sidang terbuka itu sendiri dilakukan setelah Maidi mengikuti ujian sidang tertutup TAPD berjudul “Model Evaluasi Kebijakan Smart City : Studi Kasus Kota Madiun”.
Ketua MPR Bambang Soesatyo menjadi salah satu tim penguji di lokasi. Ujian sidang terbuka ini sendiri merupakan tahap akhir bagi Walkot Maidi memeroleh gelar Doktor dalam Program Studi Doktor Administrasi Publik (DAP).
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini sempat membandingkan antara penerapan Smart City di Madiun dengan keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Lalu dia mempertanyakan adakah jaminan jika program itu terus bertahan jika berganti kepemimpinan.

"Pertanyaan saya adalah, ini kan perlu perencanaan jangka panjang. Sementara saudara promovendus (calon doktor) baru melaksanakan periode pertama, pertanyaan pertama apakah ada jaminan saudara promovendus menjadi kembali wali kota?," katanya.
"Yang kedua, kalau tidak terpilih apakah ada jaminan wali kota pengganti meneruskan pembangunan smart city ini yang sangat baik? karena pengalaman saya dan kita semua, banyak bupati, wali kota, gubernur, yang sukses dan bagus begitu diganti yang baru maka programnya tidak diteruskan," imbuhnya.
Dia juga memaparkan, apa yang menjadi tantangan dalam keberlanjutan smart city sama halnya dengan pembangunan IKN. Keduanya tergantung dari keberlanjutan pemimpin berikutnya.
"Sama persoalan bangsa kita di negara ini, nggak ada jaminan IKN akan dilanjutkan oleh pengganti Presiden Jokowi karena payung hukumnya hanya Undang-Undang yaitu nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara dan ini bisa kapan saja diganti, bisa kapan saja diuji materi,"ujarnya.
"Sementara smart city saudara promovendus payung hukumnya hanya peraturan wali kota nomor 32 tahun 2020. Bagaimana taktik strategi saudara agar gagasan yang luar biasa ini bisa diteruskan oleh pengganti saudara promovendus?," tandasnya.