Menjawab itu, Maidi, meyakinkan jika program Smart City yang diterapkan di Kota Madiun telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sehingga, kata dia, meskipun kelak kepemimpinan berganti namun program tersebut akan terus berjalan.
"Smart ini bukan merupakan sebuah kewajiban, tapi kebutuhan. Tatkala smart ini menjadi kebutuhan masyarakat, dan itu dirasakan masyarakat, Insya Allah dilanjutkan siapapun pemimpinnya," jawab Maidi di atas podium sidang.
Dalam ujian sidang terbuka, Maidi dinyatakan lulus dengan predikat sangat baik. Selain itu dia juga menjadi lulusan pertama bagi program doktoral di UT. Pihak UT sendiri mengakui saat ini hanya memiliki program doktoral pada program studi tertentu.
"Kan sekarang itu baru ada dari fakultas Fisip dan FEB, sementara yang dari fakultas FKIP dan MST belum ada. Mudah-mudahan ke depan bisa diakselerasi agar program-program doktor di dua fakultas itu dibuka pada tahun depan," ucap Rektor UT Ojat Darojat terpisah.
(Fahmi Firdaus )