Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jubir TKN Tegaskan Gambar Anak-Anak di Iklan Susu Hasil AI

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Rabu, 22 November 2023 |17:43 WIB
Jubir TKN Tegaskan Gambar Anak-Anak di Iklan Susu Hasil AI
Iklan susu Prabowo-Gibran dilaporkan ke Bawaslu (Foto: Tangkapan layar)
A
A
A

 

JAKARTA - Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono angkat bicara soal pelaporan ke Bawaslu RI atas dugaan melanggar ketentuan kampanye lantaran memasang iklan politik yang menampilkan anak-anak di salah satu stasiun televisi nasional.

“Tidak ada anak-anak yang dilibatkan dalam pembuatan video iklan tersebut. Ini murni kreasi Artificial Intelligence atau AI Dari teks menjadi gambar yang di-generate melalui AI.” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (23/11/2023).

Budisatrio mengatakan, pihaknya berpegang kepada aturan perundang-undang yang berlaku. Salah satunya adalah UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Dalam pasal 1 poin 1 dijelaskan, Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Dalam iklan tersebut tidak ada anak-anak dalam artian fisik dan identitas. Tidak ada aktor anak-anak," ujarnya.

Politikus Partai Gerindra itu juga menjelaskan, TKN taat dalam melaksanakan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang mengatur tidak diperbolehkannya anak di bawah umur untuk mengikuti kegiatan kampanye ataupun aktivitas politik.

“Yang digenerate oleh AI adalah masa depan. Suatu masa dimana anak-anak bisa makan minum susu gratis dimana gizi tercukupi. Tidak ada anak-anak yang ikut kegiatan kampanye maupun aktivitas kampanye,” tuturnya.

Namun, dirinya juga memahami jika ada pihak yang belum mengerti tentang kemajuan teknologi hari ini. "Tim kreatif maupun produksi iklan kami didominasi anak muda tanah air yang sangat terkini dalam mengikuti perkembangan teknologi. teknologi yang digunakan mampu menciptakan animasi dan terlihat realistis. Sehingga ada yang salah paham, kami bisa memahami," paparnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement