Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terduga Teroris yang Ditangkap di Riau Ingin Gagalkan Pemilu hingga Teror Nataru

Riana Rizkia , Jurnalis-Rabu, 22 November 2023 |19:04 WIB
 Terduga Teroris yang Ditangkap di Riau Ingin Gagalkan Pemilu hingga Teror Nataru
Illustrasi (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap empat tersangka terorisme di Kota Dumai dan Rokan Hulu, Provinsi Riau pada Selasa, 21 November 2023. Hal tersebut diungkap Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

"Telah diamankan sebanyak empat tersangka terorisme, antara lain MK; MI; D; dan M," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).

Ramadhan menjelaskan, tersangka MK dan MI tergabung dalam kelompok RQ Jabal Noer sejak tahun 2014. Keduanya merupakan anggota kelompok RP yang pada bulan September 2022 lalu akan melakukan amaliyah di Polres Dumai.

Ramadhan tidak memerinci mengenai kelompok RQ dan RP, namun diketahui bahwa tersangka MK dan MI masuk dalam daftar pencarian orang karena merupakan anggota dari dua kelompok tersebut.

"Keduanya merupakan DPO dari kasus tersebut," katanya.

Kemudian, tersangka D merupakan simpatisan Anshor Daulah (AD) dan merupakan kelompok RP yang akan melakukan aksi teror di Polres Dumai pada bulan September 2022 lalu.

Lalu tersangka keempat, yakni M ditangkap karena telah melakukan propaganda di sosial media untuk membuat kekacauan pada Pemilu 2024 mendatang. Bahkan, kata Ramadhan, tersangka M juga telah berencana melakukan aksi teror pada perayaan natal dan tahun baru.

"Tersangka M melakukan propaganda di media sosial untuk membuat chaos pemilu 2024 dan bersama saudara S untuk membuat rencana amaliyah natal dan tahun baru," ucapnya.

"Adapun rencana tindak lanjut yaitu melakukan pengamanan terhadap tersangka; melakukan interogasi terhadap tersangka; serta melakukan penggeledahan terhadap tersangka," pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement