NNA melaporkan pada Kamis (23/11/2023) bahwa beberapa kota di sepanjang perbatasan diserang artileri Israel di pagi hari.
Seperti diketahui, Hizbullah, kelompok paramiliter kuat yang didukung Iran, adalah salah satu fokus utama kekhawatiran internasional bahwa perang antara Israel dan Hamas dapat meluas menjadi konflik yang lebih luas di Timur Tengah.
Kepemimpinan kelompok tersebut telah menyatakan dukungannya terhadap Palestina dan mengutuk serangan Israel di Gaza, namun belum melakukan intervensi langsung atas nama Hamas.
Namun, bentrokan di perbatasan Israel-Lebanon telah meningkat sejak Hamas melancarkan serangan teror pada 7 Oktober di Israel. Baku tembak menjadi semakin mematikan.
(Susi Susanti)