SEMARANG – Akses jalan yang menghubungkan dua desa di lereng Gunung Merbabu, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, masih terputus akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Sulitnya akses jalan untuk mendatangkan alat berat membuat petugas BPBD Kabupaten Semarang terpaksa hanya melakukan pembersihan bebatuan secara manual.
Sejak bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda lereng Gunung Merbabu, akses utama yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang hingga Senin (27/11/2023) pagi ini masih terputus.
Akses jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan apapun, baik roda dua maupun empat. Hal ini lantaran banyaknya bebatuan berukuran besar dan material tanah yang menutup akses jalan.
Sebagian aspal jalan bahkan telah ikut longsor sehingga sangat berbahaya jika dilintasi.
Salah seorang warga, Nadi, mengaku sangat kesulitan beraktivitas. Warga bahkan harus menggunakan dua kendaraan di ke dua ujung jalan jika ingin mengangkut barang.
Selain mengganggu aktivitas warga yang bekerja dan berladang, kondisi jalan rusak dan tertutup bebatuan juga mengganggu aktivitas anak-anak yang ingin bersekolah. Para siswa terpaksa harus memutar jalan lain dengan jarak mencapai 1 kilometer agar dapat sampai ke sekolah.
(Erha Aprili Ramadhoni)