Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sandera Israel yang Dibebaskan Mengaku Dipukuli, Diancam Dibunuh Selama dalam Tahanan Hamas

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 30 November 2023 |07:52 WIB
Sandera Israel yang Dibebaskan Mengaku Dipukuli, Diancam Dibunuh Selama dalam Tahanan Hamas
Foto: Reuters.
A
A
A

Ahal Besorai mengatakan keponakannya, Alma dan Noam Or, (13) dan (16), dan seorang wanita di kamar mereka telah berbagi buku harian, namun anak-anak dilarang mengambilnya ketika penculiknya mengambil keduanya.

Dia mengatakan kepada CNN bahwa anak-anak mengira mereka akan dibawa ke toilet namun para militan “memborgol mereka, menutup mata mereka, (dan) membawa mereka ke mobil yang membawa mereka ke tempat di mana mereka diserahkan ke Palang Merah.”

“Mereka berusaha menyembunyikannya dari wanita yang tinggal di sana, sendirian,” kata Besorai.

Seorang ibu Israel, Daniel Aloni, menulis surat ucapan terima kasih kepada Brigade al-Qassam bersenjata Hamas sebelum dia dibebaskan bersama putrinya, Emilia. Kisah mereka menjadi viral di media Arab.

Daniel menulis ucapan terima kasih kepada mereka karena telah memberikan permen dan buah kepada Emilia serta memperlakukan putrinya seperti seorang ratu.

"Saya akan selamanya bersyukur dia tidak meninggalkan tempat ini dengan trauma," tulisnya. “Kalau saja di dunia ini kita benar-benar bisa menjadi teman baik.”

 Reuters tidak dapat menghubungi Aloni atau keluarganya untuk memberikan komentar mengenai surat yang ditulis di penangkaran tersebut.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement