Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sandera Israel yang Dibebaskan Mengaku Dipukuli, Diancam Dibunuh Selama dalam Tahanan Hamas

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 30 November 2023 |07:52 WIB
Sandera Israel yang Dibebaskan Mengaku Dipukuli, Diancam Dibunuh Selama dalam Tahanan Hamas
Foto: Reuters.
A
A
A

"Saya harus mendekatkan telinga saya ke mulutnya untuk mendengar. Di penangkaran dia diberitahu untuk tidak membuat suara apa pun. Anda bisa melihat teror di matanya," kata Thomas Hand, ayah dari Emily Hand yang berusia sembilan tahun kepada CNN.

Sekembalinya, dia diberitahu bahwa Narkis, mantan istri Hand yang membantu merawat Emily, telah dibunuh pada 7 Oktober.

"Tadi malam dia menangis sampai wajahnya merah, dia tidak bisa berhenti. Dia tidak ingin ada kenyamanan, saya kira dia lupa bagaimana menghibur dirinya sendiri. Dia bersembunyi di balik selimut, menutupi dirinya dan menangis pelan," ujarnya sebagaimana dilansir Reuters.

Yair Rotem mengatakan keponakannya Hila Rotem Shoshani, (13), ditahan bersama Emily Hand, dan sekarang juga berbicara dengan berbisik. Dia berbicara tentang memeluk ibunya, Raaya, yang masih di Gaza, yang menangis ketika gadis-gadis itu diambil darinya sebelum mereka kembali ke Israel.

Merav Mor Raviv mengatakan para penculik sepupunya Keren Munder, putra Keren yang berusia sembilan tahun, Ohad, dan ibu Ruth, berbicara bahasa Ibrani dan kadang-kadang akan menggerakkan jari di tenggorokan mereka seolah-olah memperingatkan kematian jika mereka tidak melakukan apa yang diminta.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement