Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hamas Bebaskan 8 Sandera, Perpanjangan Gencatan Senjata Kembali Dinegosiasikan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 01 Desember 2023 |06:21 WIB
Hamas Bebaskan 8 Sandera, Perpanjangan Gencatan Senjata Kembali Dinegosiasikan
Sandera yang diculik Hamas pada serangan 7 Oktober diserahkan oleh pejuang Hamas kepada Komite Internasional Palang Merah sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza,30 November 2023. (Foto: Sayap Militer Hamas via Reuters)
A
A
A

Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata mereka untuk hari ketujuh, sementara mediator melanjutkan pembicaraan untuk memperpanjang gencatan senjata guna membebaskan lebih banyak sandera dan membiarkan bantuan mencapai Gaza.

Sebelum Kamis, para militan telah membebaskan 97 sandera selama gencatan senjata: 70 wanita, remaja dan anak-anak Israel, masing-masing dibebaskan dengan imbalan tiga wanita Palestina dan tahanan remaja, ditambah 27 sandera asing yang dibebaskan berdasarkan perjanjian paralel dengan pemerintah mereka.

Israel telah membebaskan 210 tahanan Palestina sebelum Kamis.

Dengan semakin sedikitnya perempuan dan anak-anak Israel yang ditahan, perpanjangan gencatan senjata memerlukan penetapan persyaratan baru untuk pembebasan pria Israel, termasuk tentara.

Tak lama setelah perjanjian gencatan senjata pada menit-menit terakhir, dua penyerang Palestina melepaskan tembakan ke halte bus pada jam sibuk pagi hari di pintu masuk Yerusalem, menewaskan sedikitnya tiga orang. Kedua penyerang telah "dinetralisir", kata polisi.

“Peristiwa ini membuktikan sekali lagi bagaimana kita tidak boleh menunjukkan kelemahan, bahwa kita harus berbicara dengan Hamas hanya melalui teropong (senapan), hanya melalui perang,” kata Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir di lokasi serangan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement