Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hukum itu juga menuturkan sudah ada ratusan masyarakat sipil yang menghubungi dirinya untuk menjadi pendamping hukum atau mendukung Aiman. Terlebih, adanya surat panggilan pemeriksaan dari Polda Metro Jaya, lanjut Tama, ini menjadi pemicu ekskalasi masyarakat untuk menyoroti kasus tersebut.
"Jika TPN Ganjar-Mahfud yang satu-satunya berbicara, mungkin yah ini kepentingan politik. Tetapi ini sudah masyarakat sipil, budayawan, aktivis yang marah ini berarti situasinya memang sudah kelewatan," tukas Tama.
(Qur'anul Hidayat)