MALANG - Kepolisian berhasil mengungkap misteri mayat pria tanpa identitas yang tergeletak berlumuran darah di depan ruko Kelurahan Kebonsari, Kota Malang. Diketahui pria bernama Madi itu menjadi korban pembunuhan dari seorang temannya yang tak lain sesama tunawisma, berprofesi sebagai pengamen.
Sebelum kasus pembunuhan tersebut terungkap, pelaku sempat mengelabui polisi
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto menjelaskan, tersangka S (52) warga warga Dusun Sonotengah, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pun berhasil ditangkap. Dia awalnya menjadi salah satu dari 11 saksi yang dimintai keterangan oleh kepolisian pasca penemuan korban yang tewas di depan sebuah ruko motor Yamaha di Jalan Sasuit Tubun, Kelurahan Kebonsari, Malang, pada Senin 27 November 2023, sekira pukul 07.00 WIB.
"Dari 11 saksi kemudian melaksanakan penyelidikan siapa saja yang ada di lokasi kejadian pada saat kejadian, hingga akhirnya mengerucut pada 8 saksi. Delapan saksi ini kita lakukan pemeriksaan secara maraton, mengecek keterangan para saksi hingga mengerucut pada 3 saksi," ucap Danang Yudanto, saat rilis di Mapolresta Malang Kota, Jumat siang (1/12/2023)
Kepolisian akhirnya terus melakukan pendalaman dari tiga orang itu, mengarah ke Soetomo. Meski di awal tersangka sempat mengaburkan keterangan dengan menyebut korban sempat memiliki permasalahan dengan salah satu orang Dampit, yang mendatangi korban. Kebetulan antara tersangka dan korban ini sering bersama dan kerap tidur di emperan sebuah ruko di lokasi kejadian.
"Ia (tersangka) mengatakan korban memiliki masalah dengan orang asal Dampit, terkait sesuatu hal dan terjadi perselisihan, kemudian orang Dampit ini membawa linggis yang diisolasi," bebernya.
"Namun, ketika kita lakukan pendalaman dan pengecekan, kesaksian ini tidak bisa dikonfirmasi, sehingga penyelidikan sempat membias. Tapi Alhamdulillah kita dapati bahwa saudara ST sebagai pelakunya," tambahnya.