Penikaman di New York, 4 Orang Tewas Termasuk 2 Anak-Anak dan 3 Terluka
NEW YORK - Empat orang, termasuk dua anak-anak, tewas dan tiga lainnya terluka akibat penikaman di Queens, New York, Amerika Serikat (AS).
Polisi yang dipanggil ke lingkungan Far Rockaway pada Minggu (3/12/2023) dini hari menemukan para korban di sebuah rumah yang telah dibakar.
Tersangka laki-laki menikam dua petugas polisi sebelum ditembak oleh salah satu petugas yang terluka.
Kemudian tersangka dibawa ke rumah sakit tetapi dinyatakan meninggal pada saat kedatangan.
Dikutip BBC, dalam jumpa pers di Rumah Sakit Jamaika, polisi mengonfirmasi bahwa mereka menerima panggilan 911 pada pukul 05:10 waktu setempat (10:10 GMT), ketika "penelepon wanita muda menyatakan bahwa sepupunya membunuh anggota keluarganya".
Dua petugas dikirim ke alamat di Beach 22nd Street di mana mereka melihat seorang pria berjalan keluar dengan membawa barang bawaan.
Ketika petugas mencoba berbicara dengan pria tersebut, dia mengeluarkan pisau, menusuk salah satu petugas di bagian leher dan dada, dan petugas kedua di kepala.
Salah satu petugas sempat mengeluarkan senjata api dan menembak tersangka.
Ketika lebih banyak petugas dikerahkan ke tempat kejadian, mereka menemukan seorang gadis berusia 11 tahun di depan rumah. Dia dibawa ke rumah sakit tetapi kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Setelah Departemen Pemadam Kebakaran New York tiba di lokasi kejadian, layanan darurat menemukan mayat tiga orang lainnya di dalam rumah. Yakni seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, seorang perempuan berusia 44 tahun, dan seorang laki-laki berusia 30-an.
Seorang wanita berusia 61 tahun dibawa ke Rumah Sakit (RS) Mount Sinai dengan beberapa luka tusukan.
Polisi yakin seluruh korban tewas akibat luka tusukan dan pisau steak dapur ditemukan di lokasi kejadian.
Polisi New York menyebut tersangka adalah Courtney Gordon, 39 tahun, yang pernah ditangkap sebelumnya karena kekerasan dalam rumah tangga di Bronx.
Dia sedang mengunjungi anggota keluarganya di Queens pada saat serangan terjadi.
Polisi mengatakan penyelidikan sedang berlangsung, tetapi orang yang menelepon 911 sedang diwawancarai di kantor polisi.
(Susi Susanti)
