Tak berselang lama dari sang Ibu meninggal dunia, Kakak sulungnya dan sang Ayah ikut menyusul menghembuskan nafas terakhir. Tapi, Atikoh tetap berprasangka positif kepada Allah, pasti diberikan jalan dalam setiap ujian yang diberikan.
"Posisi itu kalau mau diceritain bahkan sampai sekarang, saya kadang iya iya kok kita dulu kuat. Bagimana memutar otak agar kita bisa tetep sekolah, sementara kita kehidupan perekonomiannya itu terpuruk. Jadi bagaimana kita bisa tetap berprasangka positif kepada yang Maha Kuasa. Karena kadang kok kami diberi cobaan seperti ini. Pernah nggak bu merasakan seperti itu? Pernah ya?," ujarnya.
"Tetapi kalau kita ikhlas Insyaallah akan ada jalan, akan ada cara yang kadang kita tidak tahu akan seperti apa. Cara itu bisa hadir lewat teman. Bisa lewat tetangga, bisa lewat apapun, bahkan mungkin orang yang tidak kita kenal. Dan saya percaya hukum tabur tuai," sambungnya.
(Qur'anul Hidayat)