“Saya dapat mengatakan bahwa jika hal tersebut benar – dan saya pikir jumlah kami akan dikuatkan – jika Anda membandingkan rasio tersebut dengan konflik lain di wilayah perkotaan antara militer dan organisasi teroris yang menggunakan warga sipil sebagai perisai hidup mereka, dan tertanam dalam populasi sipil, Anda akan menemukan bahwa rasio tersebut sangat besar, sangat positif, dan mungkin unik di dunia,” ungkapnya.
Ketika dihubungi oleh CNN, Conricus berusaha mengklarifikasi pernyataannya, dengan mengatakan bahwa IDF tidak dapat mengkonfirmasi angka-angka yang dikutip oleh AFP dan hanya bermaksud mengatakan bahwa dia telah melihat laporan kantor berita tersebut.
“Saya mengonfirmasi bahwa saya melihat laporan itu. Saya belum mengonfirmasi jumlahnya,” ujarnya kepada CNN, pada Selasa (5/12/2023).
Menurut laporan AFP, seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa diharapkan rasio tersebut akan “jauh lebih rendah” pada fase perang berikutnya. “Saya tidak mengatakan bahwa tidak buruk jika kita memiliki rasio dua banding satu,” kata pejabat tersebut.
IDF memperkirakan bahwa Hamas terdiri dari sekitar 30.000 pejuang sebelum tanggal 7 Oktober, ketika mereka melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyandera lebih dari 240 orang. Sebagai tanggapan, Israel telah berjanji untuk melenyapkan kelompok tersebut untuk selamanya.
Barak Ravid, seorang analis politik dan kebijakan luar negeri CNN, mengatakan komentar Conricus tentang rasio “positif” antara korban sipil dan militan mungkin bukan pilihan kata yang tepat.
“Saya tidak berpikir fakta bahwa 10.000 warga sipil (terbunuh) adalah hal yang positif,” ujarnya kepada Kaitlan Collins dari CNN.
“Israel menghadapi dilema dalam 24 jam terakhir” sehubungan dengan meningkatnya tekanan dari Israel. Amerika Serikat dan seruannya agar lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada wartawan saat konferensi pers pada hari Sabtu bahwa militer telah membunuh “ribuan teroris.” Militer Israel belum secara resmi mempublikasikan perkiraan jumlah korban tewas.
AFP melaporkan bahwa pejabat militer Israel, ketika diminta untuk mengkonfirmasi laporan bahwa sekitar 5.000 militan Hamas telah terbunuh, menjawab: “Jumlahnya kurang lebih benar.”