Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PBB Tolak Gagasan Israel Soal Rasio Atas Kematian Warga Sipil di Gaza

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 06 Desember 2023 |12:14 WIB
PBB Tolak Gagasan Israel Soal Rasio Atas Kematian Warga Sipil di Gaza
Perang Israel dan Hamas semakin memanas dan korban tewas terus bertambah (Foto: AFP)
A
A
A

GAZA Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggambarkan pernyataan juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang mengevaluasi kematian warga sipil di Gaza dalam “rasio” sebagai hal yang tidak berperasaan dan tak masuk akal.

Pada Senin (4/12/2023), Jonathan Conricus, juru bicara IDF, mengatakan kepada CNN bahwa rasio dua warga sipil Palestina yang terbunuh di Gaza untuk setiap militant Hamas adalah “rasio yang sangat positif” mengingat tantangan pertempuran perkotaan.

“Kami tidak bermaksud menetapkan rasio seperti itu, yang menurut saya tidak masuk akal,” kata Stéphane Dujarric, juru bicara Sekjen PBB.

Dalam konferensi pers hariannya pada Selasa (5/12/2023), dia menjelaskan fokus PBB adalah menghindari kematian warga sipil, meskipun dia mengakui hal ini tidak berhasil di Gaza.

Hampir 16.000 orang telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober, menurut angka yang dikumpulkan oleh kementerian kesehatan yang dikuasai Hamas di Gaza.

Kantor berita AFP pertama kali melaporkan penilaian Israel pada Senin (4/12/2023), mengutip pengarahan kepada media asing oleh pejabat senior militer Israel. Menurut AFP, ketika ditanya tentang laporan bahwa sekitar 5.000 militan Hamas telah terbunuh sejak 7 Oktober, salah satu pejabat menjawab, jumlah tersebut kurang lebih benar.

Ketika ditanya oleh Erin Burnett dari CNN tentang rincian yang muncul dalam pengarahan tersebut, juru bicara IDF Jonathan Conricus mengatakan dirinya dapat mengkonfirmasi laporan tersebut. Conricus mencontohkan tantangan pertempuran di daerah padat penduduk.

Menurut angka yang dikumpulkan oleh kementerian kesehatan yang dikuasai Hamas di Gaza, hampir 16.000 orang telah tewas sejak 7 Oktober. Angka yang dikeluarkan kementerian tersebut tidak membedakan antara kombatan dan warga sipil. Pernyataan Conricus menyiratkan bahwa lebih dari 10.000 warga sipil tewas dalam konflik tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement