Conricus mengatakan IDF pada akhirnya bertujuan untuk mendapatkan jumlah akurat warga sipil dan kombatan yang terbunuh, dan menurutnya angka tersebut akan diketahui sebelum perang berakhir.
Dia mengklarifikasi definisi militan Hamas, dengan mengatakan bahwa ketika militer Israel melaporkan berapa banyak pejuang yang terbunuh, yang dimaksud adalah kombatan.
“Definisi kami adalah kombatan, orang yang berperang,” ujarnya. Di Gaza, ribuan warga bekerja di lembaga administratif yang dikelola Hamas namun menjalankan tugas sipil.
Lebih banyak orang yang tewas dalam perang saat ini dibandingkan konflik Israel di masa lalu dengan Hamas atau militan Islam lainnya di Jalur Gaza.
Selama 50 hari permusuhan di Gaza pada tahun 2014, 2.251 warga Palestina terbunuh, 1.462 di antaranya diyakini warga sipil, menurut PBB. Angka ini setara dengan rasio 1,8 warga sipil untuk setiap warga non-sipil.
Seorang pejabat tinggi Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada Kongres bulan lalu bahwa meskipun sulit untuk memperkirakan jumlah korban ketika konflik sedang berlangsung, dia yakin jumlah korban tewas sebenarnya bisa mencapai hampir lima juta jiwa.
(Susi Susanti)