“Perlu ada pendampingan-pendampingan, ibu-bapak petani di Kulonprogo ini untuk memaksimalkan hasil produk," kata Siti Atikoh.
Lebih lanjut, Siti Atikoh juga membahas tentang kesengsaraan petani yang turut merasakan harga sembako mahal ketika ingin mengonsumsinya. Terkait masalah ini, Atikoh ingatkan para petani untuk menyisihkan hasil pangannya.
"Ketika panen harga jualnya rendah, lha ketika harga naik, petani jadi konsumen. Lha itu yang bikin nyesek. Harapannya petani tetap mengalokasikan untuk diri sendiri. Itu namanya lumbung pangan di tingkat keluarga. Karena kalau kita bicara kedaulatan pangan, kita harus bisa mencukupi diri sendiri dulu," ujar Siti Atikoh.
(Arief Setyadi )