Berdasarkan data yang dimiliki PSLB3 bahwa dalam Tahun 2022 dari 6.965.909 ton Limbah B3 yang ada, 71 % telah dimanfaatkan kembali dengan nilai pemanfaatan sebesar kurang lebih Rp17 triliun yang berasal dari pemanfaatan Limbah B3, subtitusi bahan baku, solven recovery, produk pertanian, metal, copper, kertas, oil serta bahan kimia.
“Pemanfaatan Limbah B3 selain dapat menurunkan emisi GRK, mendukung ekonomi sirkular, juga dapat mencegah dampak terhadap lingkungan,” ucapnya.
Dia berharap, kegiatan ini dapat menginspirasi seluruh pelaku usaha untuk melakukan langkah kongkrit dalam optimalisasi pemanfaatan limbah untuk mencapai pengurangan emisi gas rumah kaca dan ekonomi sirkular.
(Fahmi Firdaus )