“Ini adalah perang yang tidak bisa dimenangkan oleh Israel. Israel telah mengalami kekalahan strategis.”
Menteri tersebut menyalahkan pendudukan Israel di wilayah Palestina dan hambatan sistematis terhadap pembentukan negara Palestina sebagai akar penyebab permusuhan.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, yang menghadiri acara di Qatar melalui tautan video, mengatakan bahwa AS telah memblokir beberapa proposal gencatan senjata di Gaza di PBB. Dia menyebut status negara Palestina yang belum terselesaikan sebagai “satu-satunya faktor paling berbahaya yang memicu ekstremisme di Timur Tengah.”
Israel melancarkan kampanye militernya di Gaza setelah pejuang Hamas menerobos tembok perbatasan pada 7 Oktober dan menyerbu beberapa permukiman dan pangkalan militer di Israel selatan. Para pejabat Israel mengatakan lebih dari 1.200 orang tewas akibat serangan tersebut.
Jumlah korban tewas di Gaza mencapai lebih dari 17.700 pada Minggu, sebagaimana diperbarui oleh kementerian kesehatan setempat. Sekitar dua pertiga warga Palestina yang terbunuh adalah perempuan dan anak-anak, kata laporan itu.
(Rahman Asmardika)