YORDANIA – Raja Yordania Abdullah II melakukan hubungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk membahsan masalah perang Hamas dan Israel di Gaza.
Selama panggilan telepon dengan Biden, Raja Yordania menekankan pentingnya gencatan senjata dan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza untuk memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan tidak terputus.
Pemimpin Yordania “mendesak peningkatan upaya untuk menghentikan perang dan berupaya mencapai cakrawala politik, dengan menegaskan kembali bahwa satu-satunya solusi terhadap konflik Palestina-Israel adalah solusi dua negara,” kata Pengadilan Kerajaan Hashemite dalam sebuah postingan di X, pada Selasa (31/10/2023).
Seperti diketahui, serangan udara Israel menyerang kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara. Pihak berwenang Palestina di Gaza mengatakan lebih dari 50 orang tewas dan 150 lainnya terluka.
“Lebih dari 50 orang tewas,” terang Dr Atef al-Kahlout, Direktur Rumah Sakit Indonesia, mengatakan kepada Al Jazeera. Ia mengatakan, pihak rumah sakit belum bisa menyebutkan jumlah total korban jiwa karena masih menghitung jumlah korban.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan lebih dari 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam pemboman Israel.