BANDA ACEH - Perahu-perahu yang membawa ratusan pengungsi Rohingya kembali mendarat di Aceh, tepatnya di Kabupaten Pidie beberapa pekan lalu.
Kepala komunitas nelayan provinsi Aceh memberikan konfirmasi atas benarnya kedatangan pengungsi tersebut pada Minggu (10/12/2023). Kedatangan ini juga menambah jumlah lonjakan dari pengungsi Myanmar yang datang ke Aceh.
Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) tentu telah mengambil sejumlah langkah-langkah untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada para pengungsi yang bertambah terus menerus.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa bantuan maupun langkah-langkah yang dilakukan oleh UNHCR untuk Rohingya
1. Bantuan kebutuhan dasar
Sebagian besar pengungsi Rohingya menetap di 33 kamp di Cox's Bazar, Bangladesh, yang merupakan pemukiman pengungsi terbesar di dunia.
Walaupun telah berlalu lebih dari enam tahun sejak kedatangan pengungsi terbaru dari Myanmar, kondisi di kamp-kamp ini tetap menjadi salah satu krisis pengungsi terpanjang di dunia.
Sejak 2017, komunitas kemanusiaan telah bekerja sama dengan Pemerintah Bangladesh untuk merespons dampak besar-besaran dari pengungsian ini.
UNHCR bersama mitra-mitranya, secara aktif mendukung inisiatif Pemerintah dalam mengatasi kebutuhan kemanusiaan dan memberikan perlindungan kepada pengungsi Rohingya.