Mengingat ketergantungan mereka pada bantuan kemanusiaan, dukungan terus dibutuhkan dalam bentuk makanan, air bersih, tempat tinggal, pendidikan, dan pelayanan kesehatan.
2. Bantuan mitigasi bencana alam
Jika musim hujan datang membawa curah hujan tinggi dan angin kencang, maka ada peningkatan risiko banjir dan tanah longsor bagi ratusan ribu warga Rohingya yang tinggal di tempat penampungan yang terbuat dari bambu dan terpal yang rentan.
Pada musim hujan, para pengungsi yang mendiami kamp-kamp yang padat dan memiliki fasilitas air dan sanitasi yang terbatas berisiko tinggi terkena penyakit yang terkait dengan air, seperti hepatitis, diare akut, dan demam berdarah.
Dalam menghadapi risiko perubahan iklim dan bencana alam di Bangladesh, UNHCR menyoroti pentingnya program tahan bencana dan ramah lingkungan.
Selain itu, untuk mengatasi potensi ketegangan antara pengungsi dan masyarakat lokal, organisasi tersebut juga berupaya mengatasi tantangan yang mempengaruhi komunitas tuan rumah, termasuk masalah degradasi lingkungan dan ketersediaan layanan kesehatan yang terbatas.