3. Bantuan berupa barang-barang rumah tangga
Mulai dari 25 Agustus 2017, UNHCR telah mengirimkan bantuan darurat sebanyak 1.500 metrik ton ke Bangladesh.
Bantuan tersebut meliputi selimut, lembaran plastik, alas tidur, tenda keluarga, gulungan plastik, peralatan dapur, jerigen, dan ember, yang secara keseluruhan memiliki nilai sekitar USD7,8 juta.
Bantuan tersebut ditujukan untuk membantu 250.000 pengungsi, dan sebagian besar bantuan disalurkan melalui transportasi laut.
4.Koordinasi dengan pihak terkait
Seorang juru bicara UNHCR menyampaikan kepada Reuters bahwa dengan kedatangan warga Rohingya ke Indonesia pada Kamis (16/11/2023).
Langkah-langkah koordinasi telah diambil dengan pejabat setempat di wilayah Pidie untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.
UNHCR saat ini menunggu langkah dari pemerintah untuk menyediakan tempat penampungan sementara yang lebih besar guna menampung para pengungsi tersebut.
Selain itu, UNHCR juga bekerja sama dengan pemerintah negara-negara yang terlibat, organisasi non-pemerintah, dan lembaga internasional lainnya untuk memastikan tanggapan yang terkoordinasi dan efektif.