Pelaku, sambungnya, mengakui berniat melukai korban dengan alasan bahwa pada saat mendengar suara pengajian dari korban dan suara saat korban memimpin Sholat. "Pelaku merasa bahwa dirinya menjadi tidak tenang dan gelisah," ujarnya.
Rusit mengatakan, MA saat ini sudah diamankan di Mapolsek Kramat Jati guna dilakukan pemeriksaan. Ia mengatakan pihaknya juga tengah menunggu hasil pemeriksaan medis RS Polri Kramat Jati guna memastikan kondisi kejiwaan MA.
"Saat ini kami menunggu rekap hasil ahli dari RS. Polri dalam rangka pemeriksaan kejiwaan dari pelaku," tukas Rusit.
Diketahui, aksi nekat MA ini viral di media sosial melalui video singkat akun @kabar.jaktim via Instagram. Dalam narasi unggahan tersebut, aksi nekat MA menggunakan pisau di depan mushola Baitulhuda Jl. Batu Ampar I Kel. Batu Ampar, Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur. Jumat (15/12) Pukul 19.45 WIB.
"Sejumlah warga berupaya menangkap seorang pemuda yang diduga hendak melakukan penyerangan terhadap seorang imam mushola di kawasan Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur," ujar narasi unggahan video tersebut.
(Angkasa Yudhistira)