“Partai kami tidak diperbolehkan mengadakan rapat umum,” lanjutnya, sambil mendesak para pendukungnya untuk hadir dalam jumlah besar pada pemilihan umum yang dijadwalkan pada 8 Februari lalu.
“Rakyat kami diculik dan keluarga mereka dilecehkan,” ujarnya.
Gangguan terhadap streaming langsung telah menimbulkan kekhawatiran mengenai transparansi seputar pemilu mendatang, dimana pengguna internet mengeluhkan kecepatan internet yang lambat dan pembatasan.
PTI mengatakan acara tersebut telah dilihat oleh enam juta orang di YouTube, X dan Facebook.
Penasihat media PTI, Zulfiqar Bukhari, mengatakan partai tersebut telah mengalami tindakan keras besar-besaran karena Khan dilarang terlibat dalam kegiatan publik atau politik.
“Kami pikir yang terbaik adalah mendorong pemilih dengan sesuatu yang datang langsung dari Pak Khan,” kata Bukhari.
Dia menuduh pemerintah sementara melakukan tindakan seperti memperlambat internet di seluruh negeri dalam upaya mengurangi jangkauan demonstrasi politik online.