Bintang kriket internasional yang berubah menjadi politisi ini dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada 5 Agustus karena tidak menyatakan uang yang diperoleh dari penjualan hadiah yang diterimanya selama menjabat pada 2018-2022.
Akibat hukuman itu, dia dilarang mengikuti pemilu selama lima tahun.
Pengacara Khan mengatakan lebih dari 100 dakwaan telah diajukan terhadapnya sejak ia dicopot dari jabatannya tahun lalu.
Hal ini termasuk membocorkan rahasia negara dan mengorganisir protes yang disertai kekerasan. Berbagai surat perintah penangkapan telah dikeluarkan sehubungan dengan tuduhan ini.
Khan mengatakan semua tuduhan terhadapnya bermotif politik, namun pihak berwenang telah membantahnya.
(Susi Susanti)