LONDON - Sebuah keluarga yang bepergian ke Australia tanpa pesawat terbang telah mencapai Indonesia setelah menempuh perjalanan selama tiga setengah bulan.
Shannon Coggins, Theo Simon dan putri mereka Rosa, 19, meninggalkan East Pennard, Inggris pada 16 Agustus lalu untuk memulai perjalanan sejauh 10.000 mil (16.000 km) ke Sydney.
Mereka memutuskan untuk berhenti menggunakan pesawat terbang pada 2002 karena dampaknya terhadap iklim.
Keluarga berharap bisa datang tepat waktu untuk pernikahan saudara perempuan Coggins pada 28 Desember mendatang.
Mereka telah melakukan perjalanan melalui Kazakhstan, China atau Tiongkok, Laos, Thailand, Indonesia, dan kini berada di Dili, ibu kota Timor Timur, berharap mendapatkan perahu untuk menyeberangi Laut Timor menuju Darwin, Australia.
Dari sana mereka berencana naik bus ke Sydney.
Coggins mengatakan sayangnya dunia "saat ini belum siap untuk membuat perjalanan rendah karbon lebih mudah daripada terbang"
“Adik saya pindah ke Australia pada 2007 dan dia akan menikah di New South Wales pada tanggal 28 Desember,” terangnya.