Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Israel Rilis Video Interogasi Direktur RS Gaza, Sebut Hamas Gunakan RS di Awal Perang

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 20 Desember 2023 |11:24 WIB
Israel Rilis Video Interogasi Direktur RS Gaza, Sebut Hamas Gunakan RS di Awal Perang
Israel rilis video interogasi Direktur RS Gaza (Foto: IDF)
A
A
A

GAZA – Ketika opini internasional semakin keras terhadap tuntutan Israel atas perang di Gaza, badan keamanan internal negara tersebut, Shin Bet, telah merilis video interogasi terhadap direktur rumah sakit (RS) Kamal Adwan di Gaza.

Dalam video tersebut, Ahmed Al-Kahlot mengatakan para pemimpin politik Hamas menggunakan rumah sakit tersebut pada hari-hari awal perang, karena mereka merasa tidak akan dijadikan sasaran di sana. Ia juga mengatakan, dirinya bersama beberapa staf medis lainnya merupakan anggota Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas.

Interogasi tersebut direkam di sebuah ruangan kecil, dicat putih dengan bendera Israel disampirkan di salah satu dinding. Tidak jelas apakah Al-Kahlot berbicara dengan bebas, atau apakah dia memiliki akses ke pengacara sejak penangkapannya pada 12 Desember.

CNN tidak memiliki akses apa pun ke Al-Kahlot sejak penangkapannya, yang terjadi selama kehadiran besar militer Israel di sekitar rumah sakit yang berlangsung hampir dua minggu.

Tidak seperti kebanyakan rumah sakit di wilayah kantong yang berada di bawah administrasi Kementerian Kesehatan, rumah sakit Kamal Adwan berada di bawah Direktorat Jenderal Pelayanan Medis Militer, yang merupakan bagian dari Kementerian Dalam Negeri di Gaza, seperti yang dijelaskan di halaman Facebook rumah sakit tersebut.

Berbicara kepada CNN sebelum video interogasi dirilis, kepala layanan anak rumah sakit, Dr. Hossam Abu-Safia, dan kepala keperawatan, Eid Sabbah, mengatakan rumah sakit hanya menyediakan layanan medis dan puluhan orang ditangkap di tempat tersebut selama seminggu terakhir merupakan warga sipil dan pekerja medis. Kedua petugas medis tersebut lebih lanjut menuduh bahwa tindakan pasukan Israel di rumah sakit itu berbahaya dan kejam, bahkan setelah hampir setiap pria Palestina di gedung tersebut ditangkap dan dibawa pergi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement