“Namun, perjanjian ini secara signifikan meningkatkan kemampuan kita untuk bertindak bersama dalam segala situasi,” lanjutnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan Moskow tidak akan membiarkan “peningkatan militer NATO” di perbatasannya tidak terjawab.
“Tanggung jawab untuk mengubah zona bertetangga baik di wilayah ini menjadi zona kemungkinan konfrontasi sepenuhnya berada di tangan pemerintah Finlandia saat ini,” katanya.
Finlandia menikmati hubungan yang relatif bersahabat dengan pendahulu Rusia, Uni Soviet, selama Perang Dingin dan menghindari bergabung dengan aliansi militer Barat.
Namun bersama Swedia, negara ini mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO karena kekhawatiran bahwa agresi Rusia di Ukraina dapat menyebar ke negara tetangga lainnya.
Negara ini berbagi perbatasan sepanjang 1.340 km (830 mil) dengan Rusia.
(Susi Susanti)