Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banting Anak Kandung Hingga Tewas di Muara Baru, Pelaku Tak Henti Minta Maaf

Yohannes Tobing , Jurnalis-Rabu, 20 Desember 2023 |06:28 WIB
Banting Anak Kandung Hingga Tewas di Muara Baru, Pelaku Tak Henti Minta Maaf
A
A
A

Tak hanya itu, sehari-harinya Usman bekerja sebagai buruh lepas di pelelangan ikan Muara Baru. Usman seringkali mendapatkan upah yang sangat sedikit untuk membiayai keluarganya yang terdiri dari istri dan tiga orang anak.

Bahkan, terkadang Halimah sampai harus beranjak ke rumah orangtuanya untuk makan.Menurut Halimah, pada saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumahnya di Muara Baru, RT 022 RW 017 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

"Saya pas lagi nggak ada, saya lagi ke rumah orangtua saya. Karena saya kan kalo lagi nggak ada makan kadang-kadang ke rumah orangtua saya, makan atau apa," ungkap Halimah.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, Usman tega melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya karena emosi dan merasa malu ditegur tetangga karena anaknya Awan menyerempet kaki anak tetangga.

Penganiayaan maut ini terjadi Rabu (14/12/2023) lalu di lingkungan rumah Usman di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam rekaman CCTV, terlihat kebengisan Usman yang memukul, menendang, hingga membanting korban ke jalanan.

Akibat penganiayaan ini, korban mengalami luka di kepalanya sehingga nyawanya tak tertolong ketika dilarikan ke rumah sakit. Polisi menjerat Usman dengan Undang-undang Perlindungan Anak dan Undang-undang KDRT dengan ancaman hukumannya 15 tahun penjara.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement