"Tidak hanya itu, kepala dia dibentur-benturkan dengan kepala saya hingga ke jidat sampai berdarah di bibir atas. Kemudian ditendang ke kaki sampai ada lebam di paha, kemudian juga di sini ada bekas kemarin di sini, dicekik juga sama ada di sini dipukul," ujar korban.
Korban menambah, aksi penodongan pistol pun pernah dilakukan suami kepada dirinya. Kejadian tersebut terjadi pada Januari tahun 2020 ketika terduga pelaku masih memegang senjata api karena masih bertugas di Satnarkoba Polres Sukabumi Kota.
"Waktu itu permasalahan pertamanya, gara-gara uang. Dia minta uang, saya bilang mau ditransfer, tapi dia ga mau karena dia mau ngambil ATM saya, ATM pribadi saya. Dia mau ngambil sendiri, saya bilang ga mau, ga usah, saya bilang transfer langsung aja ke kamu," ujar korban.