WASHINGTON - Sebuah pesawat tak berawak (drone) yang diluncurkan dari Iran menghantam sebuah kapal tanker kimia di Samudera Hindia pada Sabtu, (23/12/2023) pagi, kata Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS).
Kapal motor CHEM PLUTO, sebuah kapal tanker kimia berbendera Liberia, milik Jepang, dan dioperasikan Belanda, dihantam sekira pukul 10 pagi waktu setempat pada Sabtu di Samudera Hindia, 200 mil laut dari pantai India, oleh serangan drone satu arah yang ditembakkan dari Iran,” kata juru bicara Pentagon kepada Reuters.
Insiden ini menyoroti meningkatnya ketegangan regional dan risiko baru terhadap jalur pelayaran setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
Pemerintah Iran, serta pasukan militan sekutunya di Yaman, secara terbuka mengkritik operasi militer pemerintah Israel di Gaza. Ribuan warga Palestina telah terbunuh dalam konflik yang sedang berlangsung, menurut pemantau bantuan.