Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Bocah Palestina yang Mendadak Tenar di YouTube Usai Terbunuh dalam Serangan Israel

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 26 Desember 2023 |15:21 WIB
Kisah Bocah Palestina yang Mendadak Tenar di YouTube Usai Terbunuh dalam Serangan Israel
Kisah bocah Palestina yang mendadak tenar di YouTube usai tewas dalam serangan Israel (Foto: Facebook)
A
A
A

Bibinya menceritakan, pada saat serangan Hamas, ketika Israel mulai membalas, Ala'a membayangkan sebuah bom menghancurkan rumah keluarganya di Kota Gaza. Malam itu, sekitar pukul 20.20, ponselnya menyala dan berisi pesan dari temannya: Rumah keluarga Awni telah diserang.

Ala'a tidak mau mempercayai pesan yang diterimanya. Namun setelah terhubung ke wi-fi tersebut, dia melihat teman dekat keluarga tersebut telah membagikan foto kakaknya di media sosial dengan tulisan: "Beristirahatlah dengan damai." Dia berlari ke rumah sakit.

“Mereka meminta saya untuk melihat jenazah namun suami saya menolak, dia ingin saya mengingat wajah cantik mereka ketika mereka masih hidup,” katanya melalui pesan Facebook, yang dikirim dari selatan Gaza, tempat dia sekarang mengungsi.

Ala'a mengatakan 15 anggota keluarganya dibunuh malam itu, di antaranya Awni.

Dia menggambarkannya sebagai anak yang tenang dan suka membantu. Ayahnya adalah seorang insinyur komputer dan Ala'a mengatakan bahwa sepanjang ingatannya, Awni akan meniru ayahnya, membongkar laptop dan kemudian mencoba menyatukannya kembali.

Dalam foto yang dibagikan Awni di halaman Facebook-nya, dia berdiri di depan papan tulis sambil memegang motherboard komputer kepada sesama siswa, saat dia memimpin pelajaran teknologi yang diselenggarakan sebagai bagian dari skema “guru kecil”. Gambar yang dipublikasikan di halaman Facebook sekolahnya menunjukkan dia memenangkan banyak penghargaan.

Tak lama setelah kematiannya, salah satu gurunya berbagi foto dengan Awni, menggambarkan "senyum abadi" anak laki-laki tersebut.

Di luar sekolah, Ala'a mengatakan Awni senang menghabiskan waktu bersama keluarganya. Pada suatu "malam yang sangat indah", Ala'a mengatakan dia menonton film bersama Awni dan saudara-saudaranya, berbagi keripik dan coklat.

Terakhir kali dia melihatnya adalah saat sarapan keluarga tiga minggu sebelum kematiannya, di mana dia menatap keponakannya dan berkata: "Awni telah menjadi seorang laki-laki."

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement