Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lukas Enembe Meninggal, Polisi Pastikan Situasi di Papua Kondusif

Muhammad Farhan , Jurnalis-Selasa, 26 Desember 2023 |16:52 WIB
Lukas Enembe Meninggal, Polisi Pastikan Situasi di Papua Kondusif
Lukas Enembe ketika dalam kondisi sakit (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Jenazah Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe tengah dipersiapkan untuk disemayamkan di rumah duka di Papua. Kendati demikian, isu tengah beredar di Papua saat ini dinilai mengalami situasi yang kurang kondusif.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo menegaskan situasi Papua saat ini tetap kondusif, bahkan tidak ada pergerakam massa pendukung Lukas Enembe.

Dirinya pun membantah adanya isu ketidakstabilan keamanan di Papua lantaran mendengar adanya berita meninggal dunianya Lukas Enembe.

"Untuk sementara tidak ada (pergerakan dari masyarakat), ini masih dalam suasana Natal. Nah, kita masih menunggu informasi dari pihak keluarga terkait nanti untuk rencana pemakamnnya bagaimana," ujar Benny saat dihubungi, Selasa (26/12/2023).

Benny menyampaikan jajarannya telah mengantisipasi situasi keamanan Papua bahkan sejak menerima berita berpulangnya Lukas tersebut. Dia menjelaskan, jajarannya juga memberikan pengamanan saat jenazah Lukas tiba di Papua untuk menjalani prosesi pemakaman.

"Kita sudah melakukan upaya antisipasi juga, intinya kita akan memberikan pengamanan pihak keluarga yang berduka untuk pemakaman," tegas Benny.

Diketahui, Ketua Tim Penasihat Hukum Lukas Enembe, OC Kaligis mengungkapkan kondisi kliennya sebelum meninggal dunia pada Selasa.

Dikatakannya, Lukas Enembe mengalami pembengkakan di tubuhnya pada tiga hari sebelum dinyatakan meninggal dunia.

"Sebelum meninggal, tiga hari yang lewat sudah bengkak semua, sudah enggak berfungsi dia punya ginjal," ujar Kaligis saat dihubungi wartawan.

Selain tidak berfungsinya ginjal, Kaligis menyebutkan berpengaruh terhadap makanan yang dikonsumsi Lukas. Menurutnya, karena tidak dicerna dengan baik, maka makanan yang masuk menjadi racun bagi tubuh kliennya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement