Menjawab keluh kesah para kiai tersebut, Mahfud sepakat kalau guru-guru mengaji atau guru-guru di pesantren seharusnya memang mendapatkan gaji. Mahfud yakin bahwa guru di pesantren juga melahirkan orang-orang yang hebat di Indonesia.
"Saya ini lulusan madrasah, jadi pejabat tinggi, gaji besar, masa guru saya, guru madrasah tidak digaji. Wong mereka sudah mendidik orang banyak jadi orang hebat-hebat, kita carikanlah dana, aturan bisa diubah," ujar Mahfud.
(Angkasa Yudhistira)