RUSIA - Pertahanan udara Rusia menembak jatuh drone Ukraina di empat wilayah di dalam wilayahnya, termasuk Moskow, setelah serangannya ke Kyiv.
Setelah Kyiv melaporkan ‘serangan drone terbesar’ di Ukraina sejak Moskow menginvasi negara itu pada Februari lalu. Kementerian Pertahanan Rusia, Alexander Fomin mengatakan bahwa pertahanan udara menghancurkan empat drone di wilayah Bryansk, Smolensk dan Tula.
Kementerian Pertahanan tidak mengatakan apakah ada lokasi tertentu yang menjadi sasaran serangan ataupun ada kerusakan atau korban jiwa.
Sebelumnya, Rusia mengatakan pihaknya juga telah menjatuhkan dua rudal Ukraina menuju rusia di atas laut Azov, antara kedua negara. Sementara itu, Ukraina mengatakan pertahanan udaranya telah menjatuhkan delapan dari sembilan drone.
Melansir dari Al Jazeera, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyebut serangan itu sebagai tindakan ‘teror yang disengaja’ dan mengatakan ‘kepemimpinan Rusia bangga dengan fakta bahwa serangan itu dapat membunuh’.
Ukraina telah menyerang wilayah Rusia dan Semenanjung Krimea yang menyerang dengan pesawat tidak berawak selama berbulan-bulan, melancarkan serangan balasan pada musim panas untuk memukul mundur pasukan Rusia.
Melansir dari The Moscow Times, Rusia dan Ukraina telah melancarkan serangan drone secara rutin pada malam hari terhadap satu sama lain dalam beberapa bulan sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan masuk ke Ukraina.
Kedua belah pihak kebanyakan mendesak untuk melumpuhkan atau menembak jatuh puluhan objek udara setiap minggunya. Ukraina kebanyakan tidak mengakui keterlibatannya dalam serangan di wilayah Rusia.
(Susi Susanti)