Pada 16 Januari 1939, Bohr tiba di New York dan mendiskusikan masalah tersebut bersama Albert Einstein, John Archibald Wheeler, dan lainnya sebelum mengumumkan kepada dunia tentang penemuan Meitner dan Frisch sebagai fisi.
Seorang Fisikawan Italia-Amerika, Enrico Fermi, memberi usul kepada Bohr terkait neutron dapat dilepaskan selama proses fisi, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya reaksi nuklir yang berkelanjutan. Usulan ini menimbulkan kesibukan terhadap penelitian ini.
Proyek Manhattan menjadi proyek bom atom pertama yang dibuat di Los Alamos, New Mexico. Lokasi laboratorium disetujui di Los Alamos pada 25 November 1942 oleh Brijen Jenderal Leslie R. Groves dan J. Robert Oppenheimer.
Bom plutonium berhasil diuji pada 16 Juli 1945, di selatan Albuquerque, New Mexico. Bom atom tersebut akhirnya digunakan AS pada Hiroshima dan Nagasaki.
(Susi Susanti)