Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Usai 1 Dekade Berlalu, Misi Penjaga Perdamaian PBB di Mali Berakhir

Susi Susanti , Jurnalis-Minggu, 31 Desember 2023 |15:34 WIB
Usai 1 Dekade Berlalu, Misi Penjaga Perdamaian PBB di Mali Berakhir
Pasukan penjaga perdamaian PBB tarik pasukan dari Mali usai bertugas selama 1 dekade (Foto: AFP)
A
A
A

El-Ghassim Wane, kepala misi PBB, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ada kesenjangan antara apa yang diamanatkan kepada kami dan apa yang mampu kami lakukan.

“Kami melakukan banyak hal tetapi yang pasti itu di bawah ekspektasi dan di bawah kebutuhan,” tambahnya.

Keamanan di Mali rapuh, dengan aktifnya kelompok Islam bersenjata dan gerakan kemerdekaan.

Pemerintah Mali juga membangun hubungan yang lebih erat dengan Rusia, termasuk dengan mengandalkan kelompok tentara bayaran Wagner, ketika pengaruh Barat menurun.

Misi tersebut dimulai 10 tahun lalu, setelah pemberontak separatis dan pejuang Islam bersatu dan menduduki Mali utara dalam upaya untuk membentuk negara terpisah.

Prancis mengirimkan pasukan untuk mencoba memadamkan pemberontakan, diikuti oleh pasukan penjaga perdamaian PBB.

Ancaman dari militan Islam, yang telah menewaskan beberapa ribu orang dan memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka, terus berlanjut selama bertahun-tahun.

Meskipun terdapat pasukan penjaga perdamaian PBB dan pasukan Perancis yang memimpin operasi kontra-teror, namun jumlah serangan teror di Mali terus meningkat, begitu pula jumlah warga Mali yang bergabung dengan kelompok pemberontak. Prancis mengumumkan penarikan pasukannya tahun lalu.

Seperti diketahui, Mali dipimpin oleh para pemimpin militer setelah dua kudeta pada 2020 dan 2021.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement