Puluhan ribu warga yang mengungsi dari rumah mereka sebelum tsunami itu berlindung di pusat-pusat evakuasi yang penuh sesak. Sedikitnya 30 ribu rumah di Ishikawa masih tanpa aliran listrik sementara suhu turun ke titik beku.
Sekira 1.000 anggota Pasukan Bela Diri Jepang telah dikerahkan ke zona-zona bencana.
Gempa yang terjadi pada Senin itu diikuti beberapa gempa susulan kuat, yang menurut badan meteorologi Jepang akan berlangsung selama beberapa hari lagi.
Gempa tersebut membangkitkan kenangan akan gempa Maret 2011 dan tsunami yang terjadi setelahnya yang membanjiri pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di prefektur Fukushima, di bagian timur laut Jepang, yang merusak sistem pendingin dan pasokan listriknya. Kerusakan itu menyebabkan pelelehan tiga reaktor di PLTN tersebut, menyebabkan bencana nuklir terburuk dunia setelah kecelakaan Chernobyl pada 1986.
Namun, seorang juru bicara pemerintah mengatakan tidak ada laporan kejanggalan di salah satu PLTN di dekat pusat gempa pada Senin.
(Rahman Asmardika)