Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hizbullah Ancam Israel dengan Perang Tak Terbatas Setelah Pembunuhan Wakil Pemimpin Hamas

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 04 Januari 2024 |07:51 WIB
Hizbullah Ancam Israel dengan Perang Tak Terbatas Setelah Pembunuhan Wakil Pemimpin Hamas
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah berpidato pada peringatan empat tahun kematian Komandan Garda Revolusi Iran Qassem Soleimani, di Beirut, Lebanon, 3 Januari 2024. (Foto: Reuters)
A
A
A

Nasrallah mengatakan “tidak akan ada batasan” dan “tidak ada aturan” dalam pertempuran Hizbullah jika Israel melancarkan perang penuh terhadap Lebanon.

“Siapa pun yang berpikir untuk berperang dengan kami, singkatnya, dia akan menyesalinya. Jika perang dilancarkan melawan Lebanon, maka kepentingan nasional Lebanon mengharuskan kami berperang hingga akhir.”

Hizbullah, sekutu Hamas, hampir setiap hari terlibat dalam baku tembak dengan Israel di perbatasan selatan Lebanon sejak perang Gaza dimulai. Lebih dari 120 pejuang Hizbullah dan dua lusin warga sipil tewas di wilayah Lebanon, serta setidaknya sembilan tentara Israel di Israel.

Hizbullah dan Israel terakhir kali terlibat perang besar pada 2006 dan berakhir dengan jalan buntu. Para analis mengatakan Hizbullah telah menjadi kekuatan tempur yang lebih tangguh dengan ribuan roket, rudal dan persenjataan berat lainnya.

Misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan memperingatkan bahwa eskalasi apa pun “dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan bagi orang-orang di kedua sisi perbatasan”.

Anggota politbiro Hamas Hossam Badran mengatakan dalam pidatonya untuk Arouri: "Kami mengatakan kepada pendudukan kriminal (Israel) bahwa pertempuran di antara kami terbuka."

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement