Ukraina mengatakan tentara mereka yang dibebaskan termasuk tujuh pembela Pulau Ular, sebuah pulau berbatu di Laut Hitam.
Pulau Ular menjadi simbol perlawanan Ukraina beberapa jam setelah invasi besar-besaran Rusia, ketika penjaga perbatasan yang ditempatkan di sana menolak menyerah kepada kapal perang Rusia Mosvka.
Orang lain yang dibebaskan termasuk anggota Garda Nasional yang ditangkap di zona eksklusi Chernobyl dan tentara yang ditahan selama pertempuran di pabrik baja Azovstal di Mariupol. Enam dari mereka yang dibebaskan adalah warga sipil, menurut Kyiv.
Kedua belah pihak berterima kasih kepada Uni Emirat Arab yang menjadi penengah dalam kesepakatan tersebut.
Bulan lalu, Ukraina mengatakan telah membebaskan sekitar 2.598 orang dari tawanan Rusia melalui 48 proses pertukaran.
Beberapa tawanan perang Ukraina yang sebelumnya dibebaskan dari penawanan Rusia mengatakan bahwa mereka menjadi sasaran penyiksaan, termasuk pemukulan dan sengatan listrik.
(Rahman Asmardika)